Rabu, 12 Juni 2013

Manajemen Risiko

BAB I

PENDAHULUAN

A.          Latar Belakang

Back to Nature, inilah istilah yang sering kita dengar kalau kita ingin kembali pada awal hidupnya manusia, kembali kepada hal yang alami maka kembali kepada fitrahnya manusia, yaitu dengan melakukan
tindakan atau kegiatan yang memperhatikan keseimbangan dan keharmonisan dengan lingkungan hidup.
Menjaga keseimbangan dan keharmonisan dengan lingkungan hidup dijawantahkan dalam suatu kegiatan sosial karena memang manusia adalah makhluk sosial. Kepedulian kepada sesamanya untuk saling tolong menolong, menjaga norma-norma kehidupan beragama dan kelestarian budaya Indonesia menjadikan setiap kita berupaya untuk meningkatkan derajat dan martabat bangsa Indonesia.
B.     Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
            Untuk mengetahui bagaimana manajemen risiko pada kegiatan di Warnet Phantom ,Pekanbaru.
2. Tujuan Khusus.
1)      Untuk mengetahui identifikasi dalam manajemen risiko pada Operator Warnet
2)      Untuk mengetahui analisa risiko dalam manajemen risiko pada Operator Warnet.
3)      Untuk mengetahui evaluasi risiko dalam manajemen risiko pada Operator Warnet
4)      Untuk mengetahui pengendalian risiko dalam manajemem risiko pada Operator Warnet
C.    Manfaat Penelitian
1. Bagi Praktisi
a.       Dapat menjadi referensi bagi Operator Warnet tentang potensi bahaya kecelakaan kerja yang bisa didapat dari rutinitas bekerja sehari-hari dari yang paling sering terjadi sampai kepada kecelakaan paling berat .
b.      Dapat mengetahui cara pengendalian risiko guna mengurangi bahaya kecelakaan kerja pada Pengunjung Warnet..
2. Bagi penulis
1)      Menambah pengetahuan tentang manajemen risiko khususnya bagi Operator Warnet.
2)      Sebagai referensi bagi Opertor Warnet yang penulis miliki agar sesuai dengan SOP.


 

 

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA


A.     Gambaran Lokasi
1.   Sejarah Pendirian
Sesuai dengan kebutuhan manusia sehari-hari, selain dari makanan dan minuman, hiburan merupakan salah satu kebetuhan yang sangat harus dipenuhi dalam kehidupan sehari-hari, salah satu hiburan yang dimaksud yakni Internet. Karena semakin berkembangnya zaman,permintaan Internepun semakin umum dikalangan masyarakat awam. Maka dari hal itu, Warung Internet ini semakin berkembang pula. Walaupun usaha ini masih bertahap rumahan, tetapi banyak juga yang mencoba peruntungan dalam usaha Warung Internet ini.
Adapun sejarah berdirinya, usaha ini (Warnet) mulai dijalankan pada tahun 2010. Berawal dari coba-coba dan mengikuti jejak rekannya yang juga menjalani bisnis usaha Warnet dengan modal seadanya, namun seiring berjalannya waktu pelanggan yang memakai jasa Warnet Zaza ini semakin banyak sehingga usaha ini masih bisa bertahan sampai sekarang.
Adapun lokasi dari Warung Internet Zaza  bisa dikatakan  cukup strategis karena berada di Jalan Abdul Muis didekat sekolah dan perumahan didaerah Gobah,Pekanbaru. Selain itu, akses transportasi juga cukup lancar yang dimana tempatnya berada di sebuah pertigaan yang cukup ramai dilalui orang-orang yang melintas dijalan itu.








2.   Jumlah Tenaga Kerja
Berdasarkan hasil observasi yang telah saya lakukan, jumlah tenaga kerja pada usaha Warnet ini adalah 2 orang yang bergiliran menjadi operator.Ketentuan jam kerja Warnet ini sudah terjadwal, mulai beroperasi sejak pukul 07.30 hingga malam nanti.

3.      Proses Produksi
Dalam usaha Warung Internet ini proses produksi tidaklah ada, dimana pada Warung Internet ini hanya ada proses pekerjaan yang hanya menunggu pelanggang datang dan apabila pelanggang telah ada, Operator Warnet ini menanyakkan bearapa jam sang pengunjung ingin memekai komputer warnet,dan menunjukkan komputer kosong kepada sang pengunjung.

BAB III

PROSES KEGIATAN

                 
A.    Penelitian
Proses kegiatan ini dilakukan di Warung Internet Zaza.net yang bertempat di Jalan Abdul Muis No 2 Pekanbaru. Proses penelitian dilakukan selama 1 hari pada tanggal 8 Februari 2013.

Penelitian dilakukan secara Informal,yaitu hanya dengan meminta izin dari Operator Warnet.Kemudian saya peelitian dimulai dengan mengamati sekeliling saya.Lalu mulai memfoto hal-hal yang dianggap penting dan juga mewawancarai sang Operator Warnet.   

BAB IV

MANAJEMEN RISIKO

A.    Persiapan
1.                                                                                                      Ruang Lingkup Management Risiko
Management risiko dilakukan di Warung Internet ZAZA.NET yang bertempat di Jalan Adul Muis No.2 Gobah, Pekanbaru.

2.                                                                                                      Personil Yang Terlibat
1)      Personil inti/ yang dinilai risikonya:
a.       Operator Warnet
b.     

3.      Standar penentuan Kriteria Risiko
Penentuan Risiko diambil berdasarkan persentasi angka kejadian ataupun angka prediksi kejadian frekuensi tertinggi yang sering terjadi serta tingkat keparahan kejadian melalui analisa management risiko.

4.      Mekanisme Pelaporan
Laporan diberikan kepada Warung Internet ZAZA.NET Pekanbaru.

5.  Dokument yang terkait
a.       Hasil wawancara dengan Operor Warnet.
b.      Dokumentasi foto.
B.     Identifikasi Bahaya
Dilakukan melalui inspeksi, monitoring, wawancara, dan konsultasi dengan Operator Warnet ZAZA.NET. Secara umum kegiatan di Warung Iternet ZAZA.NET sudah menggunakan SOP secara optimal, sehingga identifikasi bahaya dalam kegiatan ini lebih berupa prediksi seandainya kegiatan tersebut dilakukan tidak sesuai SOP dan tanpa APD sebagaimana kebanyakan para Operator Warnet dan pengunjungnya saat ini.
Menurut pengamatan penulis di lapangan, pada prinsifnya di Warung Internet ZAZA.NET kegiatan yang terjadi sudah mengikuti standar SOP terutama dalam masalah sterilisasi kecuali dalam faktor ergonomik. Sementara di kota pekanbaru diperkirakan jumlah Warung yang menyediakan jasa internet atau Warnet sudah cukup banyak diperkirakan sudah mencapai ratusan. Dari jumlah tersebut penulis berasumsi bahwa manajemen risiko belum dikelola secara baik, selanjutnya penulis menuangkan asumsi tersebut dengan didukung data-data dari Warung Internet ZAZA.NET dalam analisis manajemen risiko.

C.    Analisa Risiko
1.  Daftar kemungkinan dan konsekuensi dari bahaya pekerjaan Di Warnet baik untuk Operator mauun Pengunjung.
Jenis Bahaya

Risiko
Konsekuensi
Faktor fisika

  §  Radiasi pada layar monitor yang terlalu lama


  • Gangguan mata

  • Otot pengelihatan


·         Sakit kepala, miopi, mata rabun katarak
Faktor Biologis
§  bakteri dari keyboard yang dipakai bergantian

§  bakteri dari keyboard yang dipakai bergantian

pencemaran, infeksi dan radang pada mulut, hidung dan paru-paru
Faktor ergonomic
·         posisi duduk yang salah 

·         persendian dan otot pinggang, punggung


§ pegal persendian, kifosis, lordosis, skoliosis
Faktor Psikososial
·         kejenuhan  selama berjam-jam menjaga tempat warnet



  • stress, kejenuhan



·         pusing, kejenuhan, 
Faktor Kimia
  §  Zat pewarna pada tinta printer  berbahaya jika masuk ke mulut
           

§  paru-paru, hati, usus dan saluran pencernaan
§  kanker paru-paru, kanker usus, liver







2. Bentuk analisa semikualitatif

Tingkat Keparahan
Kemungkinan Terjadi
Jarang Terjadi

(1)
Kurang mungkin terjadi (2)
Mungkin terjadi
(3)
Sangat Mungkin terjadi (4)
Hampir Pasti terjadi
(5)
(1)
Tidak ada pengaruh





(2)
Pengaruh sangat ringan

kejenuhan  selama berjam-jam menjaga tempat warnet
(4)


bakteri dari keyboard yang dipakai bergantian
(8)

(3)
Pengaruh ringan


§ posisi duduk yang salah (badan miring, punggung membungkuk dll)
(9)



(4)
Pengaruh serius




§  Radiasi pada layar monitor yang terlalu lama (20)

(5)
Pengaruh fatal

Zat pewarna pada tinta printer berbahaya jika masuk ke mulut
    (10)







Evaluasi Risiko
Dari tabel analisa semikualitatif ditentukan prioritas risiko sebagai berikut:
NO.
HAZARD
SKOR
TAFSIRAN
1.
§  Radiasi pada layar monitor yang terlalu lama

20
§  Hampir pasti terjadi
§  Pengaruh serius
2.
§  Zat pewarna pada tinta printer berbahaya jika masuk ke mulut

10
§  Kurang mungkin terjadi
§  Pengaruh fatal
3.
§ posisi duduk yang salah (badan miring, punggung membungkuk dll)
9
§  Mungkin terjadi
§  Pengaruh ringan
4.
§ bakteri dari keyboard yang dipakai bergantian

8
§  Sangat mungkin terjadi
§  Pengaruh sangat ringan
5.
§  kejenuhan  selama berjam-jam menjaga tempat warnet

4
§  kurang mungkin terjadi
§  Pengaruh sangat ringan


D.    Pengendalian Risiko
NO.
HAZARD
PENGENDALIAN
1.
§  Radiasi pada layar monitor yang terlalu lama

§  Usahakan bekerja pada tempat yang terang, harus memiliki lampu.
§  Mengatur dan menjaga jarak pandang mata dengan monitor <30 cm
§  Menggunakan kacamata dan sering melakukan peregangan otot mata
2.
§  Zat pewarna pada tinta printer berbahaya jika masuk ke mulut

§  Menggunakan sarung tangan jikan hendak mengganti dan memasukaan tinta pada printer
§  Mencuci tangan setelah memegang dan mengganti tinta printer
3.
§  posisi duduk yang salah (badan miring, punggung membungkuk dll)

§  Kursi yang memiliki sandaran
§  Relaksasi bagian tubuh
4.
§ bakteri dari keyboard yang dipakai bergantian

§  tidak langsung makan setelah memegang keyboard
§  hendaknya mencuci tangan dahulu sebelum makan
§  jangan memegang bagian sensitif rentan terhadap bakteri
5.
§   kejenuhan  selama berjam-jam menjaga tempat warnet

§  Bisa melakukan sesuatu yang menarik
§  Menggunakan Sistem Bergilir






BAB V
PENUTUP
A.    Kesimpulan
1.      Browsing atau Bermai dengan Internet adalah salah satu hal Favorit yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, karena pada dasarnya praktek Internet sudah menjadi hal yang wajib bagi Masyarakat Indonesia Saat ini berbagai metode yang berbeda di setiap daerah.
2.      Kegiatan di Warung Internet ZAZA.NET Pekanbaru sudah melakukan SOP secara ketat, hanya saja temuan penulis ada sedikit kekurangan yang perlu diperbaiki yaitu faktor ergonomik dan juga kebersihan dari Warnet itu
3.      Setelah diadakan penelitian, penulis mendapatkan 5(Lima) tingkat risiko dari kegiatan pengobatan bekam. Dengan analisa semi kualitatif, didapatkan skor tertinggi 20 dari maksimum 26 yang disebabkan oleh Faktor Fisika yaitu tingkat radiasi karena terlalu lama berhadapan denga monitor dari komputer.dengan tafsiran probabilitasnya Hampir pasti terjadi dan pengaruhnya serius. Kemudian skor minimal adalah 4 dari faktor psikososial Yaitu kejenuhan selama berjam-jam menjaga warnet,dengan tingkat probabilitasnya kurang mungkin terjadi dan pengaruhnya kurang serius.

B.     Saran-saran

1.      Untuk selalu diadakan penyuluhan mengenai pentingnya kesehatan dan kebersihan pada Warnet, Khususnya pada Operator-operator Warnet.
2.      Sebaiknya dibentuk sebuah organisasi perkumpulan para Operator-Operator Warnet dimana mereka dapat saling berbagi pengalaman-pengalaman mereka dengan OP warnet lainnya.




DAFTAR PUSTAKA
Astrid Sulistomo dkk., 2004, Modul Pelatihan Bagi Fasilitator Kesehatan Kerja (Dasar), Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan RI Pusat Kesehatan Kerja
Alu Nashr, Muhammad Musa, 2005,  Manhajus Salaamah Fiimaa Warada fil Hijamah, terjemahan M. Abdul Ghoffar EM. Bekam Cara Pengobatan Menurut Sunnah Nabi, Cetakan pertama, Pustaka Imam Syafii, Jakarta.
‘Asqalani, Ibnu Hajar al-, 2000, Fath al-Bâri Sarah Shahih Bukhari, Jilid 1, Daar al-Salam, Riyad.
Barnard, Christian; Parkinson, Northcote; Rustomji, All About Good Helth, terjemahan A.M. Cahya Subrata, 1986, Pemeliharaan Kesehatan Yang Efektif, Cet. I, BPK Gunung Mulia, Jakarta.
Baqa’i, Burhanudin bin Abil Hasan Ibrahim bin Amr Al-, 1995, Nadzmu ad-Duran, Juz 2, Cet. I, Daar Al-Kutb Al-Ilmiyah, Beirut.
Indah SY, 2007,   Menjadi Dokter Muslim, Metode Ilahiyah, Alamiyah, dan Alamiyah, Cetakan kedua, PT. JavaPustaka Media Utama, Surabaya.
Jauziyyah, Ibnu Qoyyim, 1992, Thibbun Nabawy, terjemahan Mudzakir AS, Pengobatan Cara Nabi, Cetakan 2, Pustaka, Bandung, 2002.
Fakhru al-Din, Imam, 1990, Al-Tafsir al-Kabir Mafatih al-Ghayb, Jilid 6, Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, Beirut.
Fattah, Aiman bin ‘Abdul, 2005, Al-Syifâ’ min Wahyi Khôtam al-Anbiyâ’, terjemahan Hawin Murtadlo, Keajaiban Thibbun Nabawi Bukti Ilmiah dan Rahasia Kesembuhan dalam Metode Pengobatan Nabawi, Cet. I, al-Qowam, Solo.
Isran, A.M. 2002, Pedoman Sehat Tanpa Obat dengan Shalat dan Pijat, t.n.p., Bandung.
http://agusnizami.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar